Featured Image CASIO keyboard and Radial

 

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pemain keyboard adalah perangkat apa yang dibutuhkan untuk mengkoneksikan instrumen mereka ke sistem PA? Meskipun kebayakan keyboard memiliki impedansi output yang rendah dan dapat langsung disambutgkan ke line input pada mixer (selama input tersebut memiliki gain yang memadai), banyak keuntungannya yang didapat dari penggunaan direct box (DI box) atau interface keyboard di panggung.

 

Apakah Anda menggunakan sebuah keyboard atau menggunakan beberapa instrument sekaligus termasuk MIDI-controller dan soft-synth, menggunakan perangkat interface yang tepat akan membantu meningkatkan kualitas sinyal audio, mereduksi noise dan memberikan kebebasan kontrol secara menyeluruh melalui sistem PA.

 

Single Keyboard

Untuk setup yang paling sederhana dengan sebuah keyboard di panggung, DI box pasif adalah perangkat yang paling umum digunakan untuk mengkoneksikan keyboard ke PA. Ada beberapa alasan untuk ini; yang pertama adalah bahwa output dari kebanyakan keyboard adalah sinyal unbalance melalui konektor TS 1/4”.

 prod2-app-splitter-768x480

Untuk jarak pendek, misal dibawah 6 meter, sinyal unbalance dapat langsung dikirim ke mixer melalui kabel / jack TS”. Akan tetapi apabila menggunakan kabel yang panjang, hal tersebut rentan terhadap berbagai interferensi, timbulnya noise, bahkan kehilangan sinyal frekuensi tinggi (roll off). Penggunaan sebuah DI box akan menyelesaikan masalah ini dengan memberikan output balance XLR yang memungkinkan kita untuk mengirim sinyal audio melalui kabel panjang bahkan sampai dengan 90 meter tanpa timbul gejala degradasi sinyal.

 

Alasan lain menggunakan sebuah direct box pada keyboard adalah untuk menghindari momok ground loops yang menyebabkan suara mengganggu serta hal yang paling parah adalah munculnya hum dan buzz (bunyi mendengung) pada PA. Ground loops dapat timbul pada saat mengkoneksikan dua buat perangkat aktif secara langsung (misalnya, keyboard dan mixer PA). Satu-satunya solusi yang pasti untuk mengatasi ground loops adalah dengan menambahkan sebuah isolation transformer (transformator / trafo) pada jalur yang dilewati oleh sinyal kedua perangkat. Dan type transformer yang seperti ini ada pada setiap direct box pasif.

 prod2-thumb-768x879-2

Transformator seperti yang dijelaskan di atas dapat dijumpai di beberapa DI Box, seperti Radial PRO D2. DI box jenis ini secara pasti memberikan isolasi sempurna di antara perangkat sumber dan perangkat tujuan serta efektif mencegah timbulnya ground loops. Sebagai keuntungannya tambahan, transformator seperti ini juga mencegah dan melindungi output keyboard panggung kita dari kerusakan karena transmisi phantom power 48V dari mixer PA yang aktif / menyala secara tidak sengaja.

 

Menentukan dan Memilih jenis Transformator Pada Direct Box

Berbicara tentang transformator, tidak semua DI Box diciptakan dengan kualitas dan kemampuan transformator yang sama. Kualitas dari transformator yang digunakan pada DI Box pasif biasanya berkaitan dengan harga perangkat DI Box itu sendiri. Sebuah DI Box murah akan tetap dan masih bisa bekerja dan menyulap sinyal menjadi balance serta memberikan isolasi, akan tetapi dia akan mati-matian untuk menjaga respon frekuensi, level noise dan distorsi serta cenderung memberikan pewarnaan (coloring) pada audio meskipun pada level sinyal terkecil sekalipun.

 

Transformator berperforma tinggi yang lebih besar memiliki respon frekuensi yang lebih flat, memperkecil terjadinya pergeseran fase dan distorsi pada sinyal audio dari instrumen serta meningkatkan kemampuan sebuah direct box untuk menangani sinyal yang lebih hot seperti pada output synthesizer modern. Untuk reproduksi sinyal dari instrumen yang se-natural mungkin, transformator Jensen digunakan dalam direct box premium seperti Radial JDI dan JDI Stereo. Baik JDI maupun PROD2 (yang memiliki transformer Eclipse) didesain dengan bodi bermaterial mu-metal yang memberikan perlindungan di sekitar transformator dari berbagai interferensi dari luar dan noise di dalam DI box.

 jdi-stereo-app-2-768x475

Menggunaka lebih dari Satu Keyboard

Sejauh ini kita telah membahas penggunaan 1 keyboard di panggung, tapi bagaimana dengan setup yang lebih kompleks? Opsi pertama, Anda bisa menggunakan DI box tambahan untuk masing-masing instrument yang Anda miliki di panggung. Akan tetapi ada cara lain yang mempermudah setup Anda dengan menggunakan sebuah mixer keyboard. Hal ini memberikan berbagai Keuntungan sekaligus, seperti kontrol tambahan pada routing sinyal instrumen Anda, efek dan banyak lagi. Keuntungan lain dari penggunaan mixer keyboard di stage untuk multi-instrumentalis adalah mengurangi jumlah channel yang dibutuhkan apabila ketersediaan input pada mixer FoH sangat terbatas.

 

Jadi, Solusinya apa? Key-Largo!

Radial Key-Largo didesain untuk mengakmomodasi kebutuhan spesifik pemain keyboard dengan format kompak seperti pedal gitar yang dapat dioperasikan sebagai footswitch atau digunakan pada desktop laptop komputer. Anda dapat mengkoneksikan output analog dari 3 synthesiser sekaligus, baik mono maupun stereo, dengan level control pada setiap input dan sepasang output utama XLR  yang balanced untuk dikirim ke sistem PA. Satu set output tambahan juga tersedia pada Key-Largo untuk disambungkan ke speaker aktif untuk monitoring mix dari keyboard.

 

key-largo-thumb-768x524

Untuk pemain keyboard yang menggunakan tambahan soft-synth di laptop pada saat live performance, Key-Largo memiliki fitur koneksi USB yang berfungsi ganda sebagai digital audio interface. Dengan konverter digital-to-analog 24bit/192kHz, koneksi ini memungkinkan untuk playback audio berkulitas tinggi dari soft-synth atau track yang telah direkam sebelumnya secara bersamaan dengan synthesizer di panggung. Input dan Output MIDI juga tersedia untuk penggunaan perangkat MIDI terpisah untuk mengontrol soft-synth.

 

Me-routing semua instrumen melalui sebuah mixer seperti Key-Largo ini ini juga memungkinkan untuk mengontrol segala aspek performan pada satu perangkat. Sebagai contoh, fitur built-in effects loop pada Key-Largo, memberi kemungkinan untuk dikoneksikan ke pedal chain dan atau unit efek eksternal dan membagi / mengirimnya ke seluruh instrument. Fitur Send secara individual mengontrol dan mengatur seberapa banyak sinyal dari masing-masing instrument yang dikirim ke effects loop dan sebuah EFX receive control menentukan seberapa banyak efek yang dikirim balık ke mix utama. Sebuah tombol / toggle footswitch pada bagian panel utama Key-Largo tersedia untuk untuk mengaktif dan menon-aktifkan effects loops secara instan. Sebuah cara yang keren untuk meningkatkan performa pada saat melakukan solo!

 key-largo-app-1-1-768x453

Lebih Banyak Input Lagi? Tidak Masalah!

Untuk setup (rig rundown) pro touring keyboard yang membutuhkan lebih banyak input dibandingkan Key-Largo, Radial KL-8 adalah jawabannya. KL-8 adalah mixer dalam format rack-mount dengan set fitur yang ditingkatkan kemampuannya untuk mengakomodasi sejumlah instrumen sekaligus. Perangkat ini memiliki 4 input stereo dengan kontrol level berupa LED meter, yang bisa digunakan bersama effects loop seperti Key-Largo. Salah situ keuntungan utama yang ditawarkan oleh KL-8 adalah sebuah headphone monitoring dan penanda system (cue) dengan sepasang output headphones 1/4” yang dapat digunakan untuk monitoring mix keseluruhan atau solo dari channel input mana pun untuk menandati patch baru atau untuk mencoba salah satu input.

 kl8-thumb-768x146

Radial KL-8 juga diciptakan untuk dapat digabungkan dengan setup komputer, yang menyediakan sepasang koneksi USB agar ke-dua komputer dapat terhubung secara bersamaan. Hal ini memberikan perlindungan ekstra dari gangguan pada saat di panggung untuk soft-synth maupun playback musik. Switch A/B pada panel depan memberi kemungkinan untuk beralih ke mesin cadangan pada saat terjadi kegagalan sistem. Fitur ini juga bisa dikontrol dengan footswitch dari jarak jauh.

 kl8-app-3-768x456

Banyak cara bagi para pemain keyboard untuk mengkoneksikan instrumen mereka di panggung dan berhasil berinteraksi dengan sistem PA di berbagai venue, mulai dari klab kecil sampai stadion dengan kapasitas 40.000 tempat duduk. Perangkat mana yang Anda pilih untuk menyelesaikannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah instrumen yang akan digunakan untuk tampil, apakah ada trek playback atau soft-synth pada laptop yang tersambung, dan seberapa jauh kontrol Anda terhadap sound Anda sendiri, memilih produk yang tepat tidak hanya membantu mengoptimalkan kualitas sinyal audio dan mereduksi noise dan interferensi yang tidak diinginkan, tetapi juga secara signifikan akan berpengaruh terhadap performa – dengan menggabungkan fitur-fitur tambahan yang mengubah cara Anda menggunakan efek, nge-mix instrumen secara bersamaan maupun memberikan cadangan jika terjadi kegagalan sistem.