Desktop Digital Mixer
M 20X adalah desktop digital mixer yang mengemas seluruh rangkaian kemampuan, seperti 16 preamp berkelas tinggi, 11 motorized fader, DSP dan audio processing berkualitas studio yang dapat dikendalikan jarak jauh via WiFi serta fungsi multitrack recording dan playback yang komprehensif. Mixer ini menawarkan total 20 input dan 14 output chanel analog, diantaranya terdapat output analog balance dan output digital AES / EBU.
RCF M 20X didesain untuk para professional dengan konstruksi bodi tour grade berbahan metal kokoh serta elektronik yang andal, untuk performa dan ketahanan terbaik dari waktu ke waktu. User interface M 20X dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan para pengguna mengakses setiap parameter dengan mudah. Perpaduan grafis visual dan kenop yang kontras serta konektor berkualitas premium menjadikan M 20X sebagai sebuah konsol compact yang fungsional di segala situasi.
Input
M20X memiliki total 20 input, yang mana pada channel 1-16 dilengkapi dengan mic preamp dengan gain sampai dengan 60dB, 12 dB/oct HPF, noise gate dan compressor / de esser. Dari ke-20 chanel input tersebut, dibagi menjadi 8 balanced input XLR dan 8 balanced combo XLR/TRS, serta 4 channel berikutnya untuk input dengan line level yang masing-masing terdapat parametric EQ 4-band yang fleksibel, delay line serta preset channel yang dapat di-copy paste, yang mana sumber inputnya dapat dipilih antara input analog, USB Interface dan CD Card player.
Khusus channel 17 dan 18 menggunakan balanced TRS, sedangkan channel 19 dan 20 untuk stereo 3.5mm jack yang biasa digunakan untuk mengirim sinyal audio dari smartphone. Selain untuk mengakomodasi sinyal analog, 20 input channel ini bisa juga digunakan untuk input streaming dari peralatan interface lain via USB Cable atau melalui SD card sehingga memungkinkan untuk melakukan virtual soundcheck.
Output
M20X memiliki main LR output, 10 mix output, digital AES output, dan headphones output. Untuk mix output 1 sampai 8 cocok digunakan untuk monitor wedges karena menggunakan connector XLR dan memiliki mix bus sendiri, sedangkan mix output 9 dan 10 menggunakan connector TRS dan biasanya mengirim sinyal main output PFL sama seperti AES digital output.
Processing
Tidak hanya fleksibel dari segi fitur dan pemakaiannya, kemampuan processing dari mixer M20X ini juga tidak kalah hebat. Dengan kemampuan prosesing sinyal 32-bit Floating Point dan A/D-D/A conversion 24-bit 48kHz akan menjaga kualitas audio dari sinyal masuk, melewati proses mixing, dan sampai keluar dari mixer. Fitur” dari prosesing internal mixer ini pun sangat mencukupi kebutuhan para engineer sehingga dapat menghemat karena tidak harus lagi menggunakan outboard gear untuk prosesing seperti compressor, ekualizer, atau reverb.
Untuk bagian input processingnya, anda bisa memilih source analog, streaming, atau dari SD card untuk setiap input channel dan tambahan untuk channel 19 dan 20 anda bisa memilih source dari USB drive player. Setiap channel memiliki fitur prosesing seperti invert polarity, high pass filter, delay sampai dengan 100ms, noise gate, 4 band parametrik ekualizer , dan compressor / de-esser pada mic input 1 sampai dengan 16. Kalau untuk output bus prosesing, hampir sama dengan input channel tapi dengan penambahan delay sampai dengan 250ms, 8 band parametrik ekualizer, RTA, dan 30 band grafik ekualizer pada main output. Selain prosesing untuk input dan output mixer juga memiliki 4 channel on-board efek dimana channel FX1 dan FX2 di desain untuk digital reverb berkualitas, FX3 untuk efek delay dan terkahir FX4 bisa untuk delay lagi atau modulation.
User-Friendly Interface
M20X menggunakan 11 x 100mm motorized fader yang halus, 10 fader untuk channel input, FX, mix output yang dibagi menjadi 4 layer dan 1 lagi untuk master fader. Mixer ini mudah digunakan bahkan untuk orang yang baru pertama kali menggunakan mixer digital karena di setiap layer sudah didesign dari pabrik secara spesifik penggunaannya tanpa harus setting sendiri, seperti contohnya layer 1 dan 2 untuk input chanel 1 sampai dengan 20, layer 3 untuk FX dan custom fader seperti DCA group, dan layer 4 untuk mix output. Untuk master fader juga sangat mudah dimengerti, hanya tekan tombol di bagian “mix select” pada bagian kanan lalu kita tinggal mengatur input apa yang akan dikirim ke mix bus tersebut.
Selain dari 6 custom fader yang bisa diatur sesuai kebutuhan, mixer ini juga memiliki 8 custom user keys dimana kita bisa mengatur secara spesifik fungsi dari setiap tombol seperti mute group, talkback, GEQ dan lain lain. Setiap tombol di mixer ini memiliki LED dengan warna yang bervariasi didalamnya untuk mengetahui apakah tombol tersebut sedang aktif atau tidak.
Dan yang paling terakhir adalah 5” TFT capacitive touch screen yang berfungsi untuk mengontrol seluruh sistem mixer seperti routing, streaming, recording dan seluruh prosesing di dalam mixer. Untuk mempermudah pengoperasian mixer, terdapat juga 4 tombol di sebelah kiri touch screen untuk mengubah layar touch screen dan 5 rotary encoder di bagian bawah touch screen untuk mengubah parameter tertentu.
Mixer ini dapat sepenuhnya dikontrol dan dikonfigurasi secara lokal, tetapi juga dari jarak jauh, melalui aplikasi kontrol M20 MixRemote. Input dapat dihubungkan dalam pasangan stereo, dan bus MIX juga dapat dihubungkan dalam stereo untuk aplikasi pemantauan stereo. Semua parameter, termasuk keuntungan preamp, dapat disimpan dan dipanggil kembali untuk kontrol penuh dalam konteks apa pun. Fungsi User Key juga dapat dikendalikan dari jarak jauh secara MIDI (melalui MIDI-USB interface).
Record and Playback
Mixer M20X mampu merekam dan memainkan lagu playback melalui 3 jenis koneksi yaitu USB drive, SD card, dan streaming lewat PC via USB audio interface. Untuk koneksi melalui USB drive, kapasitas I/O hanya terbatas sampai 2 Channel stereo dengan format WAV 24 bit 48kHz untuk recording dan untuk playback bisa MP3 / AIFF / WAV 16 bit sampai dengan 96kHz. Jika 2 channel stereo masih kurang, M20X juga bisa multitrack record and playback sampai dengan 20 channel untuk semua input yang bisa digunakan untuk virtual soundcheck tanpa perlu tambahan koneksi ke komputer lagi. Dan koneksi yang terakhir adalah melalui USB audio interface yang memiliki jumlah I/O paling besar yaitu 24×24 dengan latency rendah sehingga anda bisa merekam multitrack input beserta juga dengan main stereo out. Dengan latency yang rendah dan proses routing yang fleksibel memungkinkan juga untuk melakukan prosesing melewati DAW sebelum dikirim balik ke mixer dan di kontrol seperti biasa melalui fader.
Remote Mixing
Salah satu fitur yang sekarang hampir semua brand berusaha munculkan adalah kemampuan untuk mengoperasikan mixer dari jarak jauh melalui tablet atau smartphone. Agar smartphone atau tablet bisa mengakses mixer RCF M 20X ini, perlu adanya tambahan router yang di koneksikan melalui kabel LAN ke mixer atau melalui wifi dongle pada slot USB A. Untuk applikasi yang perlu di install ada 2 variasi untuk keperluan yang berbeda yaitu M20 MixRemote dan M20 MyRemote.
M20 MixRemote digunakan untuk mengoperasikan seluruh fitur mixer seperti biasa tapi diakses dari jarak jauh saja melalui tablet atau smartphone. M20 MixRemote lebih diarahkan ke FOH engineer untuk melakukan mixing diluar daerah FOH karena tidak selalu di tiap venue suara yang di dengar di FOH sama dengan semua penonton. Selain FOH engineer aplikasi ini bisa juga berguna untuk system engineer saat melakukan tuning sebelum acara tanpa harus bolak balik ke mixer.
Kalau untuk M20 MyRemote, mungkin lebih cocok untuk monitor engineer atau pemain nya sendiri di atas panggung karena aplikasi ini digunakan hanya untuk mengatur level fader dari setiap channel pada mix bus 1 sampai dengan mix bus 2 tanpa bisa mengubah prosesing dari mixernya. Dengan adanya aplikasi M20 MyRemote satu mixer sudah bisa digunakan sebagai mixer FOH dan monitor sekaligus atau bahkan setiap pemain bisa mengatur sendiri suara yang akan muncul pada monitor mereka.
RCF M20X memang bisa dibilang adalah produk digital mixing console pertama dari RCF, tetapi tidak diragukan lagi bahwa pengalaman RCF sendiri dalam dunia audio terutama pada live sound kelas profesional mampu menghasilkan sebuah mixer yang praktis digunakan walaupun berukuran ringkas sekalipun tanpa mengorbankan kualitas audio yang dihasilkan. Dengan segala fitur yang diberikan mampu membuat mixer dengan harga terjangkau ini digunakan diaplikasi yang luas mulai dari rekaman, sampai dengan panggung sekalipun.